Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Kalender

Dipengaruhi Mitologi Romawi

Foto : afp/ FILIPPO MONTEFORTE
A   A   A   Pengaturan Font

Sedangkan Maret menjadi penanda awal musim semi tiba di belahan Bumi utara yang menandakan berakhirnya stagnasi musim dingin dan kebangkitan kembali alam. Namanya berasal dari Mars, yang merupakan dewa perang dan pertanian Roma.

Dalam mitologi Romawi kuno, Maret adalah bulan yang didedikasikan untuk dewa perang Mars, yang ditandai dengan festival yang merayakan pembaruan kehidupan dan kesuburan Bumi. Dengan hari-hari yang semakin panjang dan suhu yang meningkat, bulan ini juga melambangkan pertumbuhan, peremajaan, dan potensi yang menyertai awal yang baru.

Sementara bulan April sering dikaitkan dengan bunga-bunga yang mekar dan pohon-pohon yang bersemi. April melambangkan terbukanya kemungkinan dan kesempatan. Namanya diperkirakan berasal dari kata Latin aperio yang berarti membuka, mencerminkan mekarnya alam selama musim ini.

Dalam banyak budaya, April adalah bulan pembaruan, pertumbuhan, dan kesuburan, saat Bumi terbangun dari tidur musim dinginnya. Ini adalah waktu untuk menanam benih, baik secara harfiah maupun yang diperluas, dan merangkul potensi untuk tumbuh dan berkembang.

Sedangkan Mei dinamai menurut Maia, dewi kesuburan, pertumbuhan, dan musim semi Romawi. Dalam mitologi Romawi, Mei didedikasikan untuk Maia sebagai waktu untuk merayakan kelimpahan alam dan vitalitas kehidupan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top