Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Kalender

Dipengaruhi Mitologi Romawi

Foto : afp/ FILIPPO MONTEFORTE
A   A   A   Pengaturan Font

Nama setiap bulan dapat ditelusuri kembali ke dewa-dewi dalam mitologi atau fenomena alam seperti musim yang menyiratkan hubungan budaya terhadap waktu, dan juga nama penguasa yang pernah bertakhta di Roma.

Nama-nama bulan memiliki latar belakang sejarah mendalam yang menyangkut praktik-praktik yang telah berlangsung selama berabad-abad. Nama setiap bulan dapat ditelusuri kembali ke dewa-dewi dalam mitologi atau fenomena alam seperti musim yang menyiratkan hubungan budaya terhadap waktu, dan juga nama penguasa yang pernah bertakhta di Roma.

Nama bulan Januari mengawali setiap siklus baru, membuka pintu untuk awal yang baru seperti yang tidak dilakukan bulan lain dalam kalender Gregorian. Namanya berasal dari Janus, dewa Romawi yang bertanggung jawab atas transisi dengan inisiasi lain yang gambarnya selalu memiliki dua wajah, satu menatap ke waktu kemarin sementara yang lain mengintip ke arah besok.

Januari melambangkan pemikiran tentang masa lalu dan masa depan, waktu bagi orang Romawi kuno melakukan refleksi, sumpah, dan awal yang baru.

Februari yang merupakan sebuah bulan yang paling singkat mewarisi ritual pemurnian kuno. Kata ini berasal dari kata Latin februa yang berarti pemurnian. Selama periode ini di Roma kuno, Februari menjadi bulan ritual pemurnian yang dimaksudkan untuk membersihkan kota atau penduduknya.

Februari juga menandai berakhirnya musim dingin dan akibatnya menandai musim semi sebagai musim pembersihan dan pembaruan. Meskipun hanya memiliki sedikit hari, Februari berupaya mencapai kemurnian yang akan mempersiapkan alam untuk kehidupan lagi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top