Rabu, 06 Nov 2024, 08:15 WIB

Dipengaruhi Hasil Pilpres AS, Rabu 6 November 2024

Foto: istimewa

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat lanjutan dalam perdagangan tengah pekan ini. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi hasil pe­milihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS), antara Donald Trump dan Kamala Harris.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh hasil dari pemilu AS dan perge­rakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Herditya memproyek­sikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (6/11), bergerak menguat dengan support 7.451 dan resistance 7.514.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (5/11) sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa sa­ham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 12,43 poin atau 0,17 persen ke posisi 7.491,93, sementara kelompok 45 sa­ham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,71 poin atau 0,74 persen ke posisi 920,13.

“Bursa regional Asia bergerak naik di saat pasar fokus perhatian pada pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang diperebutkan ketat,” sebut Tim Riset Pilarmas In­vestindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Dari mancanegara, jajak pendapat menunjukkan per­saingan ketat antara calon Presiden Kamala Harris dan Donald Trump, pasar juga berfokus terhadap partai mana yang akan mengendalikan Kongres karena potensi sapu bersih dapat membawa perubahan signifikan dalam kebi­jakan pengeluaran dan perpajakan.

Pasar bereaksi positif terhadap data survei swasta yang menunjukkan sektor jasa Tiongkok tumbuh pada laju ter­cepatnya dalam tiga bulan pada Oktober 2024, menyusul serangkaian langkah kebijakan yang diperkenalkan oleh Beijing pada akhir September 2024 untuk membantu per­ekonomian.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan: