Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 05 Mar 2025, 23:15 WIB

Dinkes Rejang Lebong Minta Warga Waspadai Penyebaran Kasus DBD

Foto: Antara

Rejang Lebong - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meminta warga dalam 15 kecamatan di wilayah itu untuk mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang belakangan mengalami peningkatan.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra saat dihubungi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan jumlah warga di daerah itu yang terjangkit DBD sampai dengan akhir Februari 2025 kemarin lebih dari 30 orang, jumlah ini akan terus bertambah pada musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Maret mendatang.

1741190100_ae64c83edf08cf8e169f.jpg

"Kasus DBD ini banyak ditemukan pada musim hujan seperti sekarang, warga Rejang Lebong diminta untuk mewaspadainya agar tidak terjangkit," kata dia.

Dijelaskan Dhendi, penyebaran penyakit DBD di daerah tersebut harus diantisipasi agar tidak terus meningkat dan jatuhnya korban jiwa.

Penyebaran penyakit DBD itu sendiri, kata dia, disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang berkembangbiak di tempat penampungan air bersih maupun baju-baju yang di gantung dalam rumah.

Untuk mencegah penyebaran DBD masyarakat Rejang Lebong diminta melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), kemudian melakukan gerakan 3M Plus berupa menguras bak mandi, menutup penampungan air, dan mengubur barang bekas serta menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air.

Selain itu petugas Dinkes Rejang Lebong melalui 21 Puskesmas tersebar dalam 15 kecamatan juga akan terus melakukan sosialisasi upaya penanganan dan pencegahan, serta secara berkala melakukan pemantauan tempat-tempat berkembangnya jentik nyamuk.

Warga yang terjangkit DBD, tambah dia, memiliki gejala-gejala di antaranya mengalami demam tinggi, lemas, sakit kepala hebat, nyeri di bagian belakang mata, sakit otot dan sendi. Kemudian hilang nafsu makan, mual dan muntah, serta adanya bintik-bintik atau ruam di kulit.

Sebelumnya kasus warga Kabupaten Rejang Lebong yang terjangkit DBD pada tahun 2024 lalu mencapai 435 orang, bahkan tiga orang penderitanya dinyatakan meninggal dunia.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Ones

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.