Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Roosseno Award - Harus Ada Rekonsiliasi Nasional

Dinilai Berintegritas, Ahok Raih Penghargaan

Foto : ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA

AHOK BERI SAMBUTAN - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, memberikan sambutan usai mendapatkan penghargaan Roosseno Award IX sebagai tokoh Indonesia yang mengilhami etos kerja dan integritas, di Roosseno Plaza, Kemang, Jakarta Selatan pada Senin (22/7).

A   A   A   Pengaturan Font

"Ini merupakan suatu kehormatan untuk saya. Saya menganggap ini sebagai bagian dari penguasaan diri, seperti yang saya alami di waktu kemarin, di mana saya adalah seorang gubernur, dalam waktu sekejap kehidupan saya berubah, kalah di pilkada divonis bersalah, langsung masuk tahanan," kata Ahok.

Saat itu, Ahok mengaku kecewa dan merasa tidak adil. Dia merasa marah dan dikorbankan. Pada akhirnya, Ahok menelan kekecewaannya itu dan menjalani masa tahanan di Mako Brimob.

"Pelajaran yang saya dapat dari kondisi awal saya di Mako Brimob adalah dalam kesulitan saya menyikapinya sebagai 'blessing in disguise'. Saya mulai bisa menguasai diri saya, membangkitkan kembali semangat saya."

BTP juga berbicara soal memaafkan kesalahan masa lalu. Menurut dia, itu juga merupakan hal yang penting. "Harus ada rekonsiliasi nasional bagi seluruh kekhilafan terjadinya kejahatan kemanusiaan demi kekuasaan. Ini harus dilakukan supaya kita tidak terjebak dalam polemik saling menyalahkan soal masa lalu."

Pada sesempatan itu, Ahok juga dengan tegas mengatakan bahwa karier politiknya sudah selesai. Dia juga mengaku tidak akan mengambil posisi siapa pun di pemerintahan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara, Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top