
Dinas Pendidikan Kota Palembang Memperbolehkan Belajar Daring Sekolah yang Kebanjiran
Kadisdik Palembang Adrianus Amri (Kanan).
Foto: ANTARAPALEMBANG– Dinas Pendidikan Kota Palembang, Sumatera Selatan memperbolehkan kegiatan belajar secara daring bagi siswa yang sekolahnya kebanjiran.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang Adrianus Amri di Palembang, Selasa (18/3), mengatakan bahwa hal tersebut menindaklanjuti terjadinya banjir di beberapa sekolah di Kota Palembang.
Curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan beberapa sekolah dilanda banjir bahkan hingga memasuki ruang belajar.
Ada empat sekolah yang dikunjunginya, yakni SDN 165, SDN 247, SMPN 23 dan TK DW Kota Palembang yang mengalami kebanjiran.
"Kita utamakan keamanan, takutnya anak bermain air lalu terbawa arus air, sehingga boleh belajar daring bagi sekolah yang terendam banjir," katanya.
Materi pembelajarannya, lanjut Amri, dikirim melalui whatsapp dan harus dikirim ulang sesuai jam pelajarannya.
“Belajar tetap berjalan, melalui daring. Materi dan hasil pembelajaran harus dikirim sesuai waktu jam pelajarannya berlangsung,” katanya.
Sedangkan untuk guru, pihaknya tetap mewajibkan guru datang ke sekolah guna mengingatkan siswa apabila ada yang tetap ke sekolah.
“Guru-guru tetap hadir, untuk absensi. Untuk waktunya, menyesuaikan kondisi sekolahnya juga seberapa tinggi banjirnya,” ujarnya.
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Polresta Pontianak siapkan 7 posko pengamanan Idul Fitri
- 3 Pemko Pekanbaru Tetap Pantau Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
- 4 Empat Kecamatan Dilanda Banjir, Pemkab Kapuas Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
- 5 Wakil Ketua DPR lepas 100 bus Mudik Basamo ke Sumbar
Berita Terkini
-
Kemenperin dan Hiroshima University Perkuat Sinergi Pengembangan SDM
-
Tiga Pemain yang Baru Dinaturalisasi Bergabung, Timnas Indonesia Lengkap
-
Gempa 4.8 Magnitudo di Sukabumi, BPBD Cianjur Lakukan Pendataan Kerusakan
-
Keterbatasan Sumber Daya di Daerah dalam Penanganan Bencana
-
Bangga! Diajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Pakar UI: Tempe Bukti Kearifan Lokal Indonesia