Dimitrov Samai Capaian Corretja

LONDON - Petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov, meraih gelar terbesar dalam kariernya di dunia tenis professional setelah memenangi kejuaraan penutup musim, ATP Finals. Pada laga final di O2 Arena, London, Senin (20/11) dini hari WIB, Dimitrov berhasil menaklukkan petenis Belgia, David Goffin, dengan skor 7-5, 4-6, dan 6-3.

Menjadi jawara ATP Finals merupakan sebuah pencapaian luar biasa bagi Dimitrov. Pasalnya, dia adalah salah satu debutan di turnamen ini bersama Alexander Zverev, Jack Sock, dan Pablo Carreno Busta. Hanya sedikit petenis debutan yang bisa menjuarai ATP Finals. Petenis yang mampu melakukannya yakni petenis Spanyol, Alex Corretja pada 1998 yang mengalahkan rekan senegaranya, Carlos Moya.

Ini adalah gelar keempat pada tahun ini untuk Dimitrov atau yang kedelapan dalam karier petenis berusia 26 tahun itu. Berkat kesuksesannya di ATP Finals, dia berhak membawa pulang hadiah sebesar 2.549.000 dolar AS atau sekitar 34,5 miliar rupiah. Selain hadiah uang yang besar, Dimitrov juga mendapatkan tambahan 1.500 poin dalam penghitungan peringkat ATP, yang membuatnya naik ke peringkat tiga dunia, di bawah Roger Federer dan Rafael Nadal.

"Ini adalah pekan yang luar biasa buat saya. Merupakan sebuah kehormatan bisa berada di sini dan pekan ini adalah salah satu pekan terbaik yang pernah saya miliki," kata Dimitrov.

Petenis berusia 26 tahun itu bangkit dari kecolongan dua servis gim pembuka dan akhirnya bermain lebih bagus. Namun pertarungan tetap tidak mudah dan harus menghabiskan waktu dua setengah jam melawan Goffin yang mampu menyelamatkan empat match point sebelum akhirnya tumbang.

Sementara itu, pasangan petenis Finlandia, Henri Kontinen dan John Peers asal Australia memenangi gelar kategori ganda di ATP Finals untuk tahun kedua secara beruntun, ketika mereka mengalahkan pasangan peringkat kedua dunia Lukasz Kubot dan Marcelo Melo dengan skor 6-4, 6-2.
Rtr/S-2