Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Diminta AS Gabung, Israel Bingung Ambil Sikap terhadap Puluhan Elit Rusia Yahudi

Foto : VOA/AFP/Vasily MAXIMOV

Bendera Israel di Kedutaan Besar Israel di Moskow, Rusia, 18 September 2018.

A   A   A   Pengaturan Font

"Apa yang kami minta antara lain adalah agar setiap negara di seluruh dunia bergabung dengan kami menjatuhkan sanksi-sanksi keuangan dan ekspor terhadap Putin," katanya. "Anda tentunya tidak ingin menjadi surga terakhir bagi uang kotor yang mendanai perangnya Putin.''

Aaron David Miller, mantan diplomat AS, mengatakan di Twitter bahwa komentar Nuland adalah pernyataan paling keras terhadap kebijakan Israel sejak krisis dimulai atau kebijakan apa pun dalam waktu yang sangat lama.

Israel, yang menjadi surga bagi orang Yahudi setelah holokos, memberi status kewarganegaraan otomatis kepada siapa pun keturunan Yahudi. Sejak bubarnya Uni Soviet 30 tahun lalu, diperkirakan 1 juta orang Yahudi dari Rusia dan bekas republik Soviet lainnya telah pindah ke Israel. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak taipan dari negara-negara bekas Uni Soviet bergabung dengan mereka.

Beberapa taipan, seperti pengusaha minyak Leonid Nevzlin, pindah ke Israel setelah berselisih dengan Putin. Beberapa lainnya mengambil kewarganegaraan, atau status penduduk tetap, Israel sebagai usaha untuk melindungi harta mereka jika mereka terbentur masalah di luar negeri.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top