Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Diminta AS Gabung, Israel Bingung Ambil Sikap terhadap Puluhan Elit Rusia Yahudi

Foto : VOA/AFP/Vasily MAXIMOV

Bendera Israel di Kedutaan Besar Israel di Moskow, Rusia, 18 September 2018.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Israel kebingungan mengambil sikap terhadap puluhan orang Rusia Yahudi berpengaruh menyusul keputusan negara-negara Barat untuk meningkatkan sanksi-sanksi terhadap para pengusaha yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

VOA melaporkan, (Senin14/3), pemerintah telah membentuk komite tingkat tinggi untuk mempertimbangkan bagaimana negara itu dapat mempertahankan statusnya sebagai surga bagi setiap orang Yahudi tanpa melanggar sanksi-sanksi menggigit yang menarget lingkaran orang dalam Putin.

Puluhan taipan Yahudi dari Rusia diyakini telah mengambil kewarganegaraan, atau status penduduk tetap, Israel dalam beberapa tahun terakhir. Banyak di antara mereka memiliki hubungan baik dengan Kremlin, dan setidaknya empat orang: pemilik Chelsea FC Roman Abramovich, Mikhail Fridman, Petr Aven dan Viktor Vekselberg, telah dikenai sanksi internasional karena hubungan mereka dengan Putin.

Israel belum bergabung dengan sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh AS, Inggris, Uni Eropa, dan lainnya. Tetapi ketika perang di Ukraina berlarut-larut, dan semakin banyak negara masuk daftar pemberi sanksi, tekanan semakin meningkat terhadap Israel.

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV IsraelChannel 12pada akhir pekan, wakil menteri luar negeri AS untuk urusan politik, Victoria Nuland, meminta Israel bergabung dengan kelompok negara-negara yang telah memberikan sanksi kepada Rusia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top