![Dikhianati Amerika, Negara Islam Berkekuatan Nuklir Ini Lebih Pilih Bergabung dengan Rusia dan Tiongkok, Ada Apa?](https://koran-jakarta.com/images/article/dikhianati-amerika-negara-islam-berkekuatan-nuklir-ini-lebih-pilih-bergabung-dengan-rusia-dan-tiongkok-ada-apa-220720111745.jpeg)
Dikhianati Amerika, Negara Islam Berkekuatan Nuklir Ini Lebih Pilih Bergabung dengan Rusia dan Tiongkok, Ada Apa?
![Dikhianati Amerika, Negara Islam Berkekuatan Nuklir Ini Lebih Pilih Bergabung dengan Rusia dan Tiongkok, Ada Apa?](https://koran-jakarta.com/images/article/dikhianati-amerika-negara-islam-berkekuatan-nuklir-ini-lebih-pilih-bergabung-dengan-rusia-dan-tiongkok-ada-apa-220720111745.jpeg)
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Mantan Presiden Iran Hassan Rouhani.
Sementara Iran menuding Biden berniat menyebar sentimen anti-Iran atau Iranofobia dalam perjalanannya ke negara-negara Timur Tengah yang disebut Biden sebagai langkah menghilangkan ketegangan di kawasan tersebut.
"Amerika Serikat sekali lagi berusaha menciptakan ketegangan dan krisis di kawasan dengan menerapkan kebijakan Iranophobia yang gagal," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, pada Minggu (18/7), seperti dikutip Reuters.
Biden diketahui telah melawat ke Timur Tengah pada pekan lalu. Dalam tur itu, ia bertemu dengan sejumlah pemimpin di kawasan itu, termasuk pemimpin Arab Saudi, Putra Mahkota Mohamed bin Salman (MbS) dan Raja Salman, Perdana Menteri Israel Yair Lapid, hingga Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya