Digitalisasi Perencanaan Sarana Prasarana Sekolah
Penjabat Sekda Kabupaten Bogor Suryanto Putra meluncurkan Gita-Sarpras di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/9).
Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab BogorBOGOR - Program Digitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah (Gita-Sarpras) dikenalkan Pemerintah Kabupaten Bogor. Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Suryanto Putra saat peluncuran Gita-Sarpras di Cibinong, pekan kemarin mengungkapkan bahwa sistem tersebut guna mengoptimalkan pengelolaan sarana dan prasarana sekolah.
Dia menjelaskan Gita-Sarpras ini mempermudah dalam pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah, baik tentang datanya, kondisinya, maupun perencanaannya. "Ini sangat ditunggu-tunggu agar proses pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah bisa lebih akuntabel dan transparan, " ujarnya.
Digitalisaai juga bisa lebih hemat dan efisien waktu. Sekolah bisa melakukan usulan sarpras tidak perlu harus datang ke Disdik tetapi dengan mudah bisa dilakukan melalui Gita-Sarpras," kata Suryanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Bambang W Tawekal menerangkan bahwa kondisi sarana dan prasarana di sekolah sangat berpengaruh pada meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor. Sebab sarana dan prasarana berdampak pada kenyamanan proses belajar mengajar siswa dan guru di sekolah.
Maka, pengelolaannya harus terus ditingkatkan. Salah satunya melalui pengelolaan secara digital. "Dengan aplikasi ini diharapkan proses perencanaan, pelaporan, pendataan dan monitoring sarpras di sekolah bisa lebih mudah dan cepat, untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor," kata Bambang.
- Baca Juga: Banjir Rob di Muara Angke
- Baca Juga: Cegah Pengrusakan, Golkar Jaksel Lakukan Patroli Jaga APK RIDO
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdik Kabupaten Bogor Warman menyebutkan kehadiran Gita-Sarpras menjadi solusi mengoptimalkan serta memaksimalkan monitoring sarana dan prasarana yang ada di sekolah dengan mudah. Sistem Gita-Sarpras saat ini telah diterapkan di beberapa sekolah Kabupaten Bogor seperti 20 SMP dan 35 SD. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- World Plastics Council and Global Plastics Alliance Minta Akhiri Polusi Plastik
- Lima Remaja Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran di Jakarta Barat
- Ini Peringkat 30 Eksportir Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 3 dari Belakang
- Memiliki Ide Memajukan Jakarta, Rujaks Deklarasi Dukung Ridwan Kamil – Suswono
- Terus Bertambah, Daop 7 Catat 13.489 Tiket Terpesan di Libur Natal dan Tahun Baru 2025