Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Perekonomian | Pada 2021, Utilisasi di Wilayah Barat dan Timur Ditargetkan 30-40%

Digitalisasi Ekonomi Dipacu

Foto : ISTIMEWA

AIRLANGGA HARTARTO, Menteri Koordinator bidang Perekonomian

A   A   A   Pengaturan Font

Tantangan Indonesia semakin meningkat dengan adanya pandemi dan era digitalisasi. Bahkan, pandemi mempercepat disrupsi revolusi industri 4.0.

JAKARTA - Pemerintah menyusun sejumlah strategi untuk mengakselerasi transformasi ekonomi digital melalui empat pilar utama dalam kerangka strategi ekonomi digital yang ditetapkan sesuai prioritas nasional dan berbagai program unggulan pemerintah. Kerangka tersebut disusun melalui diskusi melibatkan stakeholder terkait guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif dengan optimalisasi di sektor digital.

"Strategi itu disusun memperhatikan kompleksitas dan keterkaitan kebijakan antarotoritas serta kebutuhan para pemangku kepentingan di pusat dan daerah," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam pembukaan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) serta Peluncuran Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), di Jakarta, Senin (5/4).

Airlangga menyebutkan pilar pertama adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) khususnya talenta digital yang memiliki keterampilan dalam sains dan teknologi. Pilar kedua adalah memperkuat infrastruktur digital dan infrastruktur fisik yang dibutuhkan untuk meningkatkan arus ekonomi serta menciptakan peluang kerja di kedua sektor tersebut. Pilar ketiga adalah penyederhanaan berbagai birokrasi melalui kebijakan, aturan, dan standar yang mendukung dan mengurangi hambatan-hambatan inovasi.

Pilar keempat adalah penelitian (research) dan inovasi digital yang diperlukan untuk menghasilkan nilai tambah industri dan mengurangi kebergantungan SDA serta mendorong transformasi ekonomi.

Pada kesempatan sama, Menteri Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan tantangan RI semakin meningkat karena pandemi dan era digitalisasi. Bahkan, menurutnya, pandemi Covid-19 mempercepat disrupsi revolusi industri 4.0.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara, Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top