Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Digigit Nyamuk Berwolbachia Dinyatakan Tidak Bahaya

Foto : ANTARA/HO-Kemenkes

Teknologi Wolbachia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Keberadaan nyamuk nyamuk dengan kandungan wolbachiayang digunakan untuk mengendalikan kasus demam berdarah dengue (DBD) dinyatakan aman bagi manusia. Kepastian itu ditekankan dinkes Jakarta.

"Meski terkena gigitan nyamuk yang mengandungwolbachia, manusia tetap sehat. Mereka tidak akan sakit, termasuk terkena DBD.Layaknya digigit nyamuk biasa, nyamukkebonistilah kita, tidak masalah," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Jakarta, Ngabila Salama, di Jakarta, Minggu.

Tak hanya itu, Wolbachia juga tidak akan mengurangi populasi nyamuk dan bukan menggunakan teknologi rekayasa genetika. Maka, ini tidak akan mengganggu ekosistem dan mikroorganisme lainnya. Ngabila menegaskanmanusia tidak dijadikan kelinci percobaan dalam penggunaan teknologi nyamukdengan kandungan wolbachia.

"Ini hoaks, kalau disebut bisa mengurangi populasi nyamuk. Langkah yang diterapkan hanya menjadikan nyamuk aedes aegepty menjadi aedes aegepty yang mengandung wolbachia," kata Ngabila. Target akhirnya, seluruh nyamuk aedes aegepty (nyamuk pembawa virus DBD DEN 1,2,3,4)tidak bisa lagi bisa membawa virus dengue. Dengan begitu, tidak lagi menularke manusia.

"Kasus DBD bisa terus ditekan, bahkan bisa nol kasus sesuai dengan target WHO, tidak ada kematian akibat DBDpada tahun 2030," kata Nyabila. Lewat uji coba ternak nyamuk yang dikasih umpan darah membuktikan gigitan nyamuk yang mengandung wolbachia ratusan kali tetap sehat. Mereka tidak terkena DBD.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top