Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dibombardir Serangan Udara dan Banjir, Kelompok Bersenjata di Negara Ini Terpaksa Keluar dari Hutan

Foto : VOA/AFP

Pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau muncul dalam video Kamis (2/10/2021) setelah dikabarkan tewas dalam pertempuran di Hutan Sambisa.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ratusan anggota kelompok Boko Haram telah keluar dari persembunyian di dalam hutan di bagian timur laut Nigeria. Mereka terpaksa melarikan diri dari serangan udara oleh militer dan banjir akibat hujan lebat, untuk mencari perlindungan di pinggiran Danau Chad, dalam wilayah Niger, kata sumber kepada kantor berita AFP seperti dikutip VOA, Sabtu (17/9).

Nigeria Timur Laut menghadapi pemberontakan bersenjata 13 tahun oleh kelompok yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang dan memaksa sekitar 2 juta orang mengungsi.

Kekerasan itu meluas ke negara tetangga yaitu Niger, Chad dan Kamerun. Anggota kelompok ini berkemah di wilayah Danau Chad yang luas yang membatasi empat negara. Sebuah sumber keamanan Nigeria mengatakan gerilyawan Boko Haram telah meninggalkan hutan Sambisa sejak bulan lalu karena tempat persembunyian mereka dibom terus-menerus.

Nigeria juga mencatat musim hujan yang lebih intensif, yang biasanya berlangsung dari Mei hingga September. Banjir melanda hampir setiap bagian negara itu.

"Eksodus teroris Boko Haram meningkat dalam beberapa hari ini karena pengeboman semakin intensif, ditambah banjir yang merendam banyak kamp mereka," kata sumber keamanan di wilayah tersebut yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top