Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dibayangi Sentimen Geopolitik dan Covid-19

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya dalam perdagangan paruh pekan ini. Meski demikian, penguatan tersebut masih dibayangi sentimen peningkatan ketegangan geopolitik antara Russia dan Ukraina dan lonjakan kasus baru Covid-19 di dalam negeri.

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan melihat secara teknikal candlestick membentuk formasi piercing line mengindikasikan potensi penguatan. Namun, secara sentimen diperkirakan rentang penguatan akan terbatas.

Dia memperkirakan IHSG dalam perdagangan, Rabu (16/2), bergerak dengan support di kisaran 6.700-6.753, sementara rentang resistance di rentang 6.860-6.833.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/2) sore, ditutup menguat ditopang neraca perdagangan Indonesia yang tetap surplus untuk Januari 2022. IHSG ditutup menguat 73,01 poin atau 1,08 persen ke posisi 6.807,5. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 12,68 poin atau 1,32 persen ke posisi 975,32.

"Katalis positif bagi IHSG hari ini yaitu surplusnya neraca perdagangan Indonesia bulan Januari sebesar 0,93 miliar dolar AS yang lebih besar dari konsensus yaitu 0,2 miliar dolar AS," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top