Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Dibayangi Kenaikan FFR

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan terbatas. Hal ini mengindikasikan ruang pelemahan terhadap rupiah terbuka lebar menyusul rencana normalisasi moneter di Amerika Serikat (AS) dan pengetatan neraca bank sentral setempat (The Fed).

Ekonom Samuel Aset Sekuritas Lana Soelistianingsih di Jakarta, Rabu (13/9), memperingatkan salah satu faktor yang dapat menahan apresiasi rupiah, diantaranya kebijakan kenaikan suku bunga The Fed (FFR) dan penurunan neraca The Fed. "Kondisi itu bisa membuat aliran dana kembali ke Amerika Serikat," ujarnya.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (13/9) sore, menguat delapan poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.192 rupiah per dollar AS. Lana menilai penguatan rupiah terhadap dollar AS dikarenakan ekspektasi ekonomi AS tidak sebaik perkiraan sebelumnya.

Secara teoritis, dia menambahkan, dengan menggunakan metode Real Exchange rate (RER) dari Bank of International Settlement (BIS), rupiah juga masih berpotensi menguat terhadap dollar AS. Meski demikian, lanjut dia, posisi cadangan devisa yang mencatatkan kenaikan dalam dua bulan terakhir, dan mencapai rekor tertingginya, tampaknya belum akan membuat rupiah menguat .

Baca Juga :
Target Produksi Naik

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan harga minyak mentah dunia yang berada dalam area positif turut menjaga fluktuasi mata uang rupiah bergerak di area positif. "Kenaikan harga minyak dapat menjaga pergerakan rupiah selanjutnya," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top