DIbayang-bayangi Ancaman Senjata Kimia Rusia, Warga Finlandia Dukung Negaranya Bergabung dengan NATO
Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto (kanan) saat menghadiri sidang PBB yang membahas isu Afghanistan di Jenewa, Swiss, pada 24 November 2020.
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto, pada Kamis (24/3), mengatakan bahwa sebagian besar orang Finlandia kini mendukung gagasan bergabung dengan NATO.
"Telah terjadi perubahan yang sangat dramatis. Mayoritas warga Finlandia sekarang mendukung keanggotaan NATO dan tentu saja, ini juga telah memicu proses bahwa pemerintah akan merilis buku putih tentang opsi-opsi keamanan kepada parlemen," Haavisto berbicara kepada stasiun TV InggrisSky Newsdari Helsinki, seperti dikutip VOA, Jumat (26/3).
Invasi Rusia ke Ukraina telah sangat mengubah pandangan keamanan Eropa, termasuk untuk negara-negara Nordik yang netral seperti Finlandia dan Swedia, di mana dukungan untuk bergabung dengan NATO kini telah melonjak ke tingkat yang belum pernah tercatat sebelumnya.
Menurut Haavisto, warga Finlandia yang "berorientasi pada isu keamanan" prihatin atas penggunaan senjata kimia dan nuklir.
"Kami memiliki tentara konvensional yang cukup mampu melawan semua jenis ancaman konvensional," kata Haavisto. Tetapi, "dengan banyaknya ancaman dari segala sisi, kami pasti membutuhkan dukungan," imbuhnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya