Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Di Usia 13 Bulan, Kembar Siam Aliah dan Afifah Telah Terpisah dan Mandiri

Foto : antarafoto

Pemisahan bayi kembar siam Aliah dan Afifah di RSUDAM Lampung

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah berusia 13 bulan, bayi kembar siam Aliah dan Afifah kini telah terpisah menjadi dua, dan bisa hidup secara mandiri. Bayi kembar siam ini tidak lagi harus saling bergantung satu sama lain.

BANDARLAMPUNG - Setelah berusia 13 bulan, bayi kembar siam Aliah dan Afifah kini telah terpisah menjadi dua, dan bisa hidup secara mandiri. Bayi kembar siam ini tidak lagi harus saling bergantung satu sama lain.

Kedua putri Mutiani, warga Desa Karang Sari, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara, itu telah menjalani operasi pembedahan yang cukup berisiko dan rumit dengan hasil yang memuaskan.

Tim dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung bersama Rumah Sakit Umum Daerah Dokter (RSUD) dr Soetomo, Surabaya, berjibaku di ruang operasi sekitar 5 jam lamanya. Bayi mungil Aliah dan Afifah yang berdempet, akhirnya bisa dipisahkan.

Suara dentingan ventilator serta peralatan rumah sakit disertai wewangian khas rumah sakit yang keluar dari lorong-lorong, sudah tak asing lagi bagi kedua bayi kembar siam beradu dada depan (xipho-omphalopagus) itu. Sebab, rumah sakit telah menjadi rumah kedua mereka, sejak kedatangan pertamanya pada usia tiga hari.

Janin dari bayi dengan kondisi khusus itu telah menjadi perhatian petugas medis sejak dalam kandungan sang ibu, hingga proses kelahirannya. Bayi itu pun kemudian harus menginap di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top