Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Di Tengah Ancaman Covid-19, Ada Berita Gembira Efikasi Vaksin Sputnik V, Booster Capai 80 Persen Lawan Omicron

Foto : ANTARA/Juwita Trisna Rahayu

Direktur Institut Riset Epidemiologi dan Mikrobiolgi Gamaleya Rusia Alexander Gintsburg memaparkan hasil penelitian terkait efikasi vaksin Sputnik V dan booster Sputnik Light yang disiarkan secara virtual dari Rusia, Jumat (17/12) malam.

A   A   A   Pengaturan Font

Gintsburg menyimpulkan pendekatan vaksinasi dengan Sputnik V berikut booster Sputnik Light juga efektif untuk melawan varian Delta, meskipun vaksin Sputnik V itu sendiri juga menunjukkan aktivitas penetralan virus dalam melawan varian Omicron yang efektif mencegah penyakit berat dan rawat inap.

Hasil studi itu juga menunjukkan 100 persen orang yang kembali divaksin booster Sputnik Light akan mengembangkan antibodi penawar virus dalam waktu dua hingga tiga bulan setelahnya.

Sementara itu, studi yang dilakukan di Frankfurt, Jerman, menunjukkan bahwa aktivitas penetralan virus setelah vaksinasi Pfizer-BioNTech terhadap varian Omicron masih ditemukan di 25 persen sampel yang mendapatkan suntikan booster Pfizer dalam kurun waktu yang sama.

Di sisi lain, penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat terhadap warga berusia 65 tahun menunjukkan penurunan efikasi vaksin mRNA terhadap varian Delta setelah bulan ke-4 dan kembali menurun 20 persen setelah bulan ke-5 hingga ke-7.

Beberapa negara, termasuk Inggris, Korea Selatan, Yunani mempersingkat periode pemberian booster dari enam ke tiga bulan lantaran efikasi vaksin mRNA yang memudar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top