Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Di Pabuaran, Sukabumi, Relawan Puan Maharani Sosialisasikan Kelor sebagai Pencegah Stunting

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Di akhir kegiatan ini, HaloPuan membagikan paket makanan tambahan kepada 180 warga, termasuk di dalamnya 400 gram bubuk daun kelor. HaloPuan juga menyerahkan 7 bibit kelor kepada 7 kepala desa di Kecamatan Pabuaran.

"Saya berterima kasih kepada Ibu Puan karena dengan adanya acara ini saya jadi tahu manfaat daun kelor untuk kesehatan, salah satunya untuk pencegahan stunting. Saya ingin sekali menanam kelor di rumah untuk keluarga saya, dan untuk makanan tambahan di posyandu," kata Usu Handayani, kader Posyandu Delima Desa Pabuaran.

Sementara itu, Pimpi Rahmawati, pasangan usia subur yang baru menikah 1,5 tahun mengakui kegiatan ini memberinya informasi bahwa stunting hanya bisa dicegah sejak kehamilan hingga 2 tahun usia balita. "Kalau lewat dua tahun, sudah tidak maksimal penanganannya," katanya yang kini tengah mempersiapkan kehamilan.

Selain itu, Pimpi terinspirasi untuk memanfaatkan kebun di belakang rumahnya untuk menanam kelor. "Sebelumnya kan saya belum tahu manfaat kelor, lebih tahu kelor dari sisi mistis, mengusir setan atau mengobati orang kerasukan. Nah, saya sekarang tahu manfaat kelor, apalagi budidayanya tidak memerlukan biaya besar, mencegah stunting ternyata tidak harus dengan makanan yang mahal."

Ketua Pimpinan Kecamatan KNPI Pabuaran, Wahyu, menyampaikan pesan kepada Puan Maharani agar setelah sosialisasi, HaloPuan tetap mendampingi dan memberi dorongan kepada warga untuk bergerak bersama melawan stunting dan memanfaatkan daun kelor. "Lebih disosialisasikan ke masyarakat soal kelor ini, apalagi anak muda di desa saat ini sudah mulai sadar untuk bertani," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top