Di Era Digital, Menparekraf Harap Santri Jadi Kreator Konten Bermutu
Foto : ANTARA/HO-Kemenparekraf
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir di pondok pesantren di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023).
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno harap santri di era digital mampu menjadi produsen informasi dan penggerak konten bermutu dan bernilai Islam.
"Kami berharap santri di era digital dan modern ini tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah. Nantinya, santri bisa menjadi produsen informasi dan literasi, penggerak konten-konten serta produk bermutu yang bernilai Islam," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/7).
Sandiaga saat hadir di pondok pesantren di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini juga menuturkan, melalui penyelenggaraan Santri Digitalpreneur Indonesia 2023 bertujuan untuk menciptakan santri yang berkarakter dan berintegritas tinggi dalam menghasilkan karya, memberdayakan santri unggulan, hingga mampu bersaing di industri kreatif dan digital
Adapun Santri Digitalpreneur Indonesia 2023 di Magelang ini, memberikan pelatihan-pelatihan dengan lokal konten kreator yang diharapkan kedepannya para santri di sini bisa menjadi pengusaha yang usahanya bahkan menghidupi pesantren tersebut.
"Program ini juga bukan hanya memberikan dakwah dan pengetahuan Islam yang sangat mumpuni, tapi juga bisa ikut menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja menjadi pengusaha termasuk santriwati atau perempuan," katanya.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya