Di Ambang Krisis! Menko Perekonomian Ungkap Lebih dari 30 Negara Tak Mampu Bayar Utang, RI Masuk?
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perkonomian) Airlangga Hartarto mengatakan ada lebih dari 30 negara berkembang yang memiliki utang hingga di atas 100 persen tengah kesulitan membayar utang.
"Lebih dari 30 negara utangnya di atas 100 persen. Dengan kenaikan tingkat suku bunga AS, maka potensi mereka untuk membayar atau solvency (ratio) negara-negara berkembang ini menjadi bermasalah," kata Airlangga, pada Selasa (2/8).
Namun ia tak merinci nama-nama dari 30 negara yang dimaksud. Airlangga menekankan bahwa gejolak ekonomi global yang memicu kenaikan harga pangan dan energi telah mendorong negara-negara itu menambah utang.
Tak hanya itu, Airlangga juga menyebut pandemi Covid-19 dan diperparah dengan perang antara Rusia Ukraina turut memicu disrupsi rantai pasokan global dan menyebabkan inflasi di berbagai negara.
"Brasil (inflasi) hampir 12 persen, Eropa 9,5 persen, Amerika Serikat 9 persen, dan Singapura 5,61 persen. Ini gak pernah terjadi sebelumnya," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya