Di Agam 17.999 KK Terima BST, Tetapi Abaikan Protokol Kesehatan

Padang, - Sebanyak 17.999 kepala keluarga di Kabupaten Agam, Sumatera Barat menerima bantuan sosial tunai (BST) tahap pertama dari pemerintah, Jumat (15/1), yang antreannya terlihat tidak mengindahkan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Rahmi Artati di Lubukbasung, Jumat, hanya menjelaskan bahwa ke 17.999 kepala keluarga itu tersebar berasal dari 16 kecamatan.

"Bantuan sosial tunai itu berasal dari Kementerian Sosial dan penerima merupakan warga terdampak COVID-19," katanya tanpa menjelaskan soal pengabaian penerapan protokol kesehatan dalam pembagiannya.

Ia menambahkan, bantuan sosial tunai tahap pertama sebesar Rp300 ribu per KK telah cair pada Jumat (15/1).

Pencairan dilakukan ke Kantor PT Pos Indonesia terdekat dengan syarat membawa kartu keluarga, KTP dan tidak boleh diwakilkan.

Pencairannya langsung dilakukan oleh yang bersangkutan ke PT Pos Indonesia.

"PT Pos Indonesia dipercaya untuk mendistribusikan BST," katanya.

Berdasarkan pemantauan menunjukan pendistribusian BST di PT Pos Indonesia Cabang Lubukbasung, terlihat protokoler kesehatan COVID-19 diabaikan.

Di lokasi, masih ada warga tidak memakai masker, berdempet saat menunggu antrean dan lainnya.

Namun saat dikonfirmasi ke Kepala PT Pos Indonesia Cabang Lubukbasung, ia belum mau ditemui dengan alasan masih ada pekerjaan menumpuk yang harus diselesaikan. Ant/P-4