Dewan Kolonel Dapat Teguran Keras, Sekjen PDIP: Karena Tak Sesuai AD/ART Partai
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Foto: ANTARA/DPP PDIPJAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan Dewan Kolonel, yang merupakan wadah bagi pendukung Puan Maharani sebagai capres, tak sesuai AD/ART partai, sehingga harus ditegakkan disiplin.
"Partai menegaskan disiplin partai dan semua terkait capres cawapres, arahan Bu Ketua Umum jelas, semua kader harus memiliki kesadaran revolusioner. Jangangrusak grusuk, sabar dan pasti pada waktu yang tepat. Momentum sesuai suasana kebatinan rakyat. Ibu Mega akan umumkan capres cawapres," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (24/10).
Penegakan disiplin, kata dia, berlaku tak hanya bagi Dewan Kolonel tapi juga bagi politikus PDIP FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy.
"Jadi, semua tegak lurus disiplin, tidak hanya Dewan Kolonel. Pak FX Rudy dari Solo pun ketika nyatakan dukungan capres, itu kewenangan dari ketum, sebagai partai akan menegakkan disiplin partai, kepada semua pihak tanpa terkecuali," kata Hasto.
Dia tak ingat persis soal tanggalterhadap teguran keras yang telah diberikan DPP kepada anggota Dewan Kolonel. Namun, secara jelas partai menegakkan disiplin kepada semua pihak.
"Saya tak ingat persis, tapi acara yang dilakukan kaderisasi DPC Tangsel, saat itu Bu Ketum menegaskan disiplin partai harus ditegakkan dan itu tidak pandang bulu," kata Hasto menegaskan.
- Baca Juga: Menhan Tegaskan Kekuatan Global Perlu Hormati Kedaulatan NKRI
- Baca Juga: Bantuan erupsi Gunung Lewotobi
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 3 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 4 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
- 5 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
Berita Terkini
- Siswa SMK Tewas Tertembak di Semarang Diduga Pelaku Tawuran
- Mendag: Hilirisasi Industri Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Kebakaran Besar Terjadi di Lokasi Uji Roket Jepang
- Prudential Syariah Turut Serta Melestarikan Lingkungan Melalui Penanaman 2000 Pohon di 10 Daerah di Pulau Jawa
- Anggota DPR Harapkan Tak Ada Lagi Kriminalisasi Guru