Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Deteksi Dini Penyakit Alzheimer Dapat Dilakukan Melalui Mata

Foto : AFP/MOHD RASFAN

Staf memeriksa Felicia Hu setelah operasi di Klinik Bedah LASIK di Singapura, beberapa waktu lalu. Ilmuwan menemukan mata merupakan jendela kesehatan otak dan mampu menunjukkan tanda awal penyakit alzheimer.

A   A   A   Pengaturan Font

"Ketika kami menggabungkan keduanya, kami sebenarnya dapat meningkatkan deteksi jauh lebih baik daripada hanya menggunakan satu pendekatan saja," kata Chua, yang juga seorang dokter mata di Singapore National Eye Centre.

Dalam studi kedua, tim menggunakan OCTA untuk mengukur kepadatan pembuluh darah 90 pasien berusia 50 tahun ke atas. Mereka terdiri dari 24 peserta dengan penyakit alzheimer, 37 dengan gangguan kognitif ringan dan 29 kontrol yang tidak mengalami gangguan.

Ditemukan mata peserta penderita alzheimer menunjukkan kepadatan pembuluh darah yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok kontrol. "Perangkat pencitraan retina ini mengungkap penipisan sel saraf dan juga perubahan mikrovaskuler yang terkait dengan penyakit alzheimer. Dengan pengetahuan ini, dokter dapat melakukan intervensi lebih awal dan menawarkan strategi pencegahan," kata Chua.

Sekitar satu dari 10 orang berusia 60 tahun ke atas di Singapura terkena penyakit alzheimer, yang pengobatannya belum efektif. Dengan meningkatnya angka harapan hidup di Singapura dan pesatnya penuaan populasi, jumlah ini diperkirakan akan meningkat.

Direktur Ilmiah dan Kepala Pencitraan Mata di SERI, Leopold Schmetterer, mengatakan tidak mungkin melakukan pemindaian otak massal untuk memeriksa penyakit alzheimer karena terlalu mahal dan memakan waktu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top