Depresiasi Bakal Berlanjut

Jakarta - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan masih berlanjut, hari ini (6/2). Hal itu disebabkan dollar AS diperkirakan masih mendapatkan momentum penguatannya seiring sinyalemen perbaikan ekonomi di Amerika Serikat (AS). Seperti diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (5/2) sore, melemah 67 poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.519 rupiah per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan sentimen penguatan dollar AS masih terjaga pasca pergumuman data tenaga kerja dan indeks upah di AS yang lebih baik dari estimasi. Data ekonomi Amerika Serikat yang positif itu membuat ekspektasi pelaku pasar uang semakin kuat terhadap peluang The Fed menaikkan suku bunga acuannya pada Maret mendatang," kata Faisyal di Jakarta, kemarin.

Dia menambahkan penguatan dollar AS juga masih mendapatkan dukungan setelah The Bank Sentral AS atau Fed dalam Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mensinyalkan kepercayaan terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi di AS.

Ant/E-10