Demokrat Amankan Satu Kursi Senat

ATLANTA - Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) berhasil mengamankan satu kursi di Senat setelah seorang kandidat anggota Senat memenangkan pemilihan umum putaran kedua yang digelar di Negara Bagian Georgia pada Selasa (5/1). Kemenangan itu merupakan langkah besar bagi kubu Demokrat karena selangkah lagi partai ini bisa menguasai Senat dan mengubah perimbangan kekuatan di Washington DC.

Adapun kandidat anggota Senat dari kubu Demokrat yang dinyatakan menang adalah seorang pendeta bernama Raphael Warnock, 51 tahun. Kemenangan Warnock telah ramai diprediksi oleh banyak jaringan media AS pada Selasa malam.

Warnock dalam kompetisi ini berhasil mengalahkan petahana senator dari kubu Republik bernama Kelly Loeffler, 50 tahun, seorang pebisnis perempuan yang ditunjuk untuk jadi anggota Senat AS pada Desember 2019 lalu.

"Saya berjanji pada kalian bahwa saya siap jadi anggota Senat dan bekerja untuk semua warga Georgia," ucap Warnock pada Rabu (6/1).

Satu kursi di Senat, saat berita ini ditulis masih diperebutkan oleh kandidat anggota Senat Demokrat bernama Jon Ossoff, 33 tahun, yang akan bersaing dengan petahana Senator David Perdue, 71 tahun.

Hasil hitung cepat pemilu bagi memilih anggota Senat ini menurut pejabat pelaksana pemilu di Georgia bernama Gabriel Sterling mengatakan pada CNN, diperkirakan rampung pada Rabu siang waktu setempat.

Kemenangan Penentu

Sejumlah analis menyatakan Ossoff pun akan meraih kemenangan dalam pemilu putaran kedua di Negara Bagian Georgia. Namun jika Perdue menang, maka kubu Republik akan kembali mempertahankan mayoritasnya di Senat.

Jika Demokrat menang dalam pemilu ini maka akan mengakhiri kemenangan kubu Republik di Negara Bagian Georgia sejak 1992.

Sementara jika dua kandidat anggota Senat dari kubu Demokrat menang, maka akan mengimbangi perolehan kursi Senat yang telah diamankan oleh kubu Republik (50 kursi) dan dalam situasi seimbang itu, yang akan menentukan adalah suara dari wakil Presiden AS. Wakil presiden terpilih AS adalah Kamala Harris dari kubu Demokrat.

Seorang pensiunan komedian bernama Robert Lowe, 74 tahun, mengatakan bahwa pelaksanaan pemilu putaran kedua bagi menentukan anggota Senat ini merupakan pesta demokrasi terpenting sepanjang hidupnya.

"Jika Republikan tetap berkuasa di Senat, maka akan terjadi gangguan lanjutan di Washington DC," pungkas Lowe. AFP/I-1