Demokrasi Harus Jadi Instrumen Atasi Ketimpangan
SUROKIM ABDUSSALAM Wakil Rektor Tiga UTM - Jika selama ini demokrasi hanya mementingkan pertumbuhan dan membuat ketimpangan serta kesenjangan maka demokrasi harus bisa menutup kelemahannya tersebut dengan memeratakan pertumbuhan.
"Karena itu, dalam APBN kita terus melihat peluang untuk mendukung kesejahteraan rakyat yang lebih luas," kata Suahasil.
APBN, paparnya, secara khusus telah mengalokasikan belanja sekitar 40 persen untuk penduduk berpenghasilan rendah yang diwujudkan melalui skema perlindungan sosial dan bantuan sosial.
Selain itu, juga mengalokasikan anggaran yang sangat besar untuk pembangunan infrastruktur, penanganan kemiskinan ekstrem, dan juga menyediakan banyak alokasi untuk membantu daya beli masyarakat kalangan menengah.
Kesejahteraan Masyarakat
Menanggapi hal tersebut, pengamat ekonomi dari STIE YKP Yogyakarta, Aditya Hera Nurmoko, menjelaskan bahwa keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan demokrasi seolah-olah memiliki tujuan yang berbeda, padahal sebenarnya memiliki tujuan sama yakni kesejahteraan masyarakat luas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya