
Gelar Demo 'Indonesia Gelap' di Patung Kuda, Mahasiswa Ajukan 13 Tuntutan
Mahasiswa menggelar aksi demonstrasi "Indonesia Gelap" di Patung Kuda, Jakarta, Kamis (20/2).
Foto: Koran Jakarta/Paundra ZakirullohJAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi "Indonesia Gelap" di Patung Kuda, Jakarta, Kamis (20/2) pukul 15.00 WIB.
Menurut BEM SI, aksi yang sengaja digelar bertepatan dengan pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan, bukan sekadar unjuk rasa, tetapi mewakili suara rakyat yang perlu didengar pemerintah.
Koordinator aksi, Herianto, mengatakan para kepala daerah yang dilantik juga memiliki peran penting dalam membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Karena selain Presiden, kepala daerah juga tokoh yang sangat berperan membawa Indonesia menjadi lebih terang," ujarnya.
Aksi hari ini puncak dari serangkaian protes yang dimulai sejak 17 Februari terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat, terutama masalah pendidikan, ekonomi, dan hukum.
Dalam aksi ini, mahasiswa mengajukan 13 tuntutan utama, termasuk transparansi anggaran, perbaikan sistem pendidikan, dan penegakan hukum yang lebih adil.
Salah satu sorotan utamanya kebijakan efisiensi anggaran, yang menurut mahasiswa justru berdampak negatif pada masyarakat kecil. Selain itu, kurangnya transparansi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi kritik utama dalam protes ini.
Aksi diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kehadiran mereka menunjukkan solidaritas dalam menyuarakan isu-isu nasional yang dianggap krusial bagi kesejahteraan rakyat.
Dengan momentum pelantikan kepala daerah, BEM SI berharap aksi ini dapat meningkatkan tekanan politik terhadap pemerintah agar lebih responsif terhadap tuntutan masyarakat.
Aksi "Indonesia Gelap" menandai puncak eskalasi protes mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah, menjadikannya salah satu demonstrasi terbesar dalam tahun 2025.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Paundra Zakirulloh
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 3 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 4 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 5 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan
Berita Terkini
-
Wali Kota Yogyakarta Pimpin Deklarasi Peduli Sampah di HPSN 2025
-
Nestle Berdayakan Peternak dan Tenaga Kerja Lokal
-
Diikuti 2.650 Atlet, IPSI Sumsel Gelar Kejurnas di Palembang
-
Berantas Sarang Nyamuk, Dinkes Lampung Ajak Masyarakat Gerak Serentak
-
J-Hope BTS akan Tampil di Panggung Utama Lollapalooza Berlin