Demo Anti-Maduro Lumpuhkan Venezuela
Foto : REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Coretan tulisan di jalanan berbunyi “Hentikan Kediktatoranâ€, terlihat di sebuah jalan yang lenggang di pusat bisnis di Ibu Kota Caracas, Venezuela, saat terjadi aksi mogok nasional melawan pemerintah pada Kamis (20/7) pagi. Aksi protes nasional dengan menghentikan segala aktivitas ini dilakukan untuk menuntut segera dilaksanakan pemilu presiden serta pembatalan pembentukan lembaga “superbody†yang bisa mengekalkan kediktatoran.
CARACAS - Jalanan di seluruh pelosok Venezuela terlihat kosong tanpa aktivitas lalu lalang orang maupun kendaraan serta banyak usaha bisnis ditutup setelah kelompok oposisi Venezuela melakukan aksi mogok nasional selama 24 jam yang dimulai Kamis (20/7) pagi.
"Seluruh warga Venezuela akan berpartisipasi untuk melumpuhkan negeri ini dengan pembangkangan," kata politisi oposisi dan aktivis politik bernama Juan Requesens saat mengumumkan rencana aksi mogok nasional yang dikenal dengan nama "zero hour".
Mereka melakukan aksi ini untuk menekan pemerintah dan menuntut pelaksanaan pemilu presiden serta pembatalan pembentukan lembaga legislatif "superbody" yang bisa mengekalkan kediktatoran.
Aksi serupa pernah digagas oposisi tahun lalu, namun tak mendapat respons cukup baik setelah pemerintah berkuasa mengancam akan menyita usaha bisnis yang menutup operasi mereka. Namun dalam aksi kemarin, mendapat tanggapan serius.
Aksi demo anti-Maduro sendiri telah berlangsung hampir 4 bulan dan menelan korban jiwa sekitar 100 orang dan lebih dari 400 orang telah ditahan sejak April. Rtr/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya