Demi Literasi Anak-anak dari Negara-negara Tertinggal

Penyanyi top dunia, Shakira, terkenal di dunia internasional karena musik dan keindahannya yang luar biasa. Artis asal Kolombia ini mengglobal lewat lagu Hips Don Don't Lie. Dia telah memenangkan tiga Grammy Awards dan 12 Latin Grammy Awards.

Shakira bahkan pernah berpartisipasi sebagai juri di acara kompetisi menyanyi The Voice. Kemudian, pada tahun 2020, World Literacy Foundation mengakui, Shakira sebagai penyokong literasi anak di negara-negara tertinggal. Shakira adalah penerima Penghargaan Literasi Global 2020.

The World Literacy Foundation adalah sebuah organisasi yang didirikan di Melbourne, Australia tahun 2003. Organisasi ini bekerja untuk mengentaskan kemiskinan dengan memberi anak-anak di seluruh dunia akses ke buku, bimbingan, dan sumber daya melek huruf.

"Orang yang buta huruf menghasilkan rata-rata 30 persen hingga 42 persen lebih sedikit dari mereka yang dapat membaca," kata Shakira. Organisasi ini memandang keaksaraan dasar sebagai kebutuhan untuk memperoleh keterampilan kerja dan keluar dari kemiskinan.

Saat ini, satu dari setiap lima orang tidak dapat membaca atau menulis. Artinya, sekitar 750 juta orang dewasa dunia tidak bisa membaca.

Organisasi telah bekerja untuk menulis ulang statistik ini. Lebih dari 315.000 anak dan keluarganya di Asia, Afrika, Australia, AS, Inggris, dan Amerika Latin telah menerima layanan dari World Literacy Foundation. Layanan tersebut meliputi penyediaan bahan bacaan, tutor, dan materi kurikulum.

Yayasan tersebut juga memulai perpustakaan "Sun Books" di Uganda menggunakan tablet bertenaga surya untuk memberi anak-anak akses ke e-book. Seiring dengan pertumbuhan organisasi, mereka telah meluncurkan KTT Literasi Dunia untuk mempertemukan para pendukung literasi dan sukarelawan di seluruh dunia.

KTT pertama diadakan pada tahun 2012. Pada KTT Literasi Dunia 2020 Shakira menerima Penghargaan Literasi Global 2020 sebagai pengakuan atas karyanya sebagai advokat untuk literasi anak.

Pada tahun 1997, Shakira juga mendirikan lembaga nonprofit Fundacion Pies Descalzos, yang juga dikenal sebagai Barefoot Foundation. Misi organisasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kolombia dan Amerika Latin. Dia menciptakan infrastruktur inovatif untuk sekolah dan memberi pelatihan para guru.

Barranquilla, Kolombia, yang merupakan kampung halaman Shakira, adalah tujuan sekolah pertama yayasan tersebut. Sudah ada dua sekolah lain yang dibangun. Semua dikelola yayasan itu.

Meskipun sibuk dengan banyak komitmen, Shakira adalah pendukung sejati literasi anak dan terus bekerja dengan yayasan melalui relawan, dan tentu saja menyumbang dana. borgenmagazine/wid/G-1*