Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Persaingan Bisnis - Pemerintah Beri Sanksi terhadap Produk yang Tidak Adil

Demi Krakatau Steel, Naikkan Tarif Impor Baja

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

PHK BERKELANJUTAN - Aktivitas pegawai PT Krakatau Steel (Persero) di Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. Krakatau Steel melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara berkelanjutan hingga tahun depan untuk efisiensi.

A   A   A   Pengaturan Font

Krakatau Steel sejak 2012 telah mengalami kerugian, bahkan terpaksa harus menjual sejumlah aset dan memisahkan beberapa unit usaha untuk memperbaiki kondisi keuangan.

JAKARTA - Kalangan pebisnis minta pemerintah menaikkan tarif impor pada produk baja asal Tiongkok. Tuntutan ini dilakukan untuk mengendalikan masuknya produk impor murah yang telah membuat produsen baja dalam negeri melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

Pekan lalu, ribuan pekerja PT Krakatau Steel (Persero) melakukan aksi protes atas rencana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu melakukan pengurangan sebanyak 6.264 orang atau 30 persen tenaga kerja yang ada secara bertahap hingga tahun depan.

Menurut data keuangan dari Eikon Refinitiv, sejak 2012, Krakatau Steel telah mengalami kerugian setiap tahun. Penurunan pendapatan juga membuat Krakatau Steel menjual sejumlah aset dan memisahkan beberapa unit usaha untuk memperbaiki kondisi keuangan.

Industri bergejolak meskipun pemerintah melalukan investasi infrastruktur besar-besaran. Produsen baja menyalahkan gelombang baja impor yang menyebabkan tekanan terhadap usaha mereka.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top