Demi Asian Games, 40 Pintu Tol Bakal Ditutup

JAKARTA- Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menutup 40 gerbang tol dalam kota. Jika tidak ada pengaturan dikhawatirkan perjalanan para atlet dari Wisma Atlet Kemayoran ke lokasi pertandingan akan terganggu.

"Perlu ada rekayasa lalu lintas di tol dalam kota Jakarta dan sejumlah ruas tol lainnya untuk mengantisipasi pengendara mobil yang pindah ke tol akibat sistem ganjil-genap sehingga diperlukan pengaturan," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono, Jumat (20/7)

Menurut Bambang, sebagian pintu tol ditutup permanen dengan jangka waktu tertentu. Sedangkan gerbang tol lainnya akan ditutup secara situasional atau menyesuaikan waktu perjalanan atlet dan diskresi polisi.

Sedangkan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya , Kombes Yusuf menyatakan, usul BPTJ sudah pernah dibahas bersamanya. "Nanti dilaksanakan situasional," katanya. Adapun 40 pintu tol yang akan ditutup permanen dan berkala tersebut meliputi: Yakni, ditutup permanen pukul 12.00-21.00: Slipi 1, Jelambar 1, Angke 1, Jembatan Tiga 2, Gedong Panjang 2, Sunter, Kebon Nanas, Jatinegara, Ciledug 2, Joglo 4, Meruya Selatan 2, Kembangan Utara, Rawa Buaya Utara, Pluit 1, Taman Mini

Sedangan ditutup permanen pukul 06.00-17.00: Ancol Barat, Jembatan Tiga 1, Angke 2, Tanjung Duren, RS Harapan Kita, Slipi 2, Podomoro, Rawamangun, Pedati, Gedong Panjang 1, Jembatan Tiga 1, Kayu Besar 1, Rawa Buaya Selatan, Meruya Selatan, Joglo 1, Ciledug 3, Taman Mini
Ditutup berkala: Gedong Panjang 1, Jelambar 2, Pejompongan, Tanjung Priok 1, Tanjung Priok 2, Cempaka Putih, UKI, Pulomas.
Halaman Selanjutnya....