Defisit Transaksi Berjalan Hambat Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
Deindustrialisasi berpotensi memperburuk defisit perdagangan dan defisit transaksi berjalan.
JAKARTA - Pemerintah memperkirakan dalam lima tahun ke depan belum mampu mengatasi masalah struktural perekonomian Indonesia, yakni defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).
Pada 2018, CAD mencapai 2,98 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). CAD yang berlangsung sejak 2012 tersebut diproyeksikan hanya menyempit sehingga masih menjadi ganjalan untuk memacu pertumbuhan ekonomi tinggi. Selain itu, akan membuat ekonomi Indonesia terus tertinggal dari negara ASEAN lain, terutama Singapura, Malaysia, dan Thailand, yang kini telah mencatat surplus transaksi berjalan.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya