![Defisit Transaksi Berjalan Hambat Pertumbuhan Ekonomi Tinggi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpjeopeu_resized.jpg)
Defisit Transaksi Berjalan Hambat Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
![Defisit Transaksi Berjalan Hambat Pertumbuhan Ekonomi Tinggi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpjeopeu_resized.jpg)
"Komponen transaksi berjalan ada yang namanya Pendapatan Primer. Tahun 2018, defisit pendapatan primer akibat transfer laba ke luar negeri mencapai 30,4 miliar dollar AS atau setara 425,6 triliun rupiah," ungkap Bhima.
Sementara itu, rapat koordinasi Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, menyatakan tetap mewaspadai perkembangan eksternal dan domestik yang bisa memengaruhi perekonomian nasional.
Ketua KSSK, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan untuk faktor domestik, tantangan utama adalah mempertahankan momentum pertumbuhan serta memperbaiki CAD di tengah melemahnya perekonomian global.
Sedangkan dari eksternal, berlanjutnya ketegangan hubungan dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. "Faktor ini terus menekan volume perdagangan dunia dan serta memperlambat prospek pertumbuhan ekonomi global," jelas dia.
Komentar
()Muat lainnya