Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Arus Modal I Konflik Timur Tengah Berpotensi Menyulut Kenaikan Harga Energi

Defisit Neraca Transaksi Berjalan pada 2024 Berpotensi Meningkat

Foto : ISTIMEWA

TEUKU RIEFKY Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI - Mengingat 90 persen dari impor Indonesia adalah bahan baku dan barang modal, depresiasi akan meningkatkan ongkos produksi domestik, membahayakan performa sektor manufaktur yang akan mempengaruhi pertumbuhan investasi ke depan.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, YB Suhartoko, mengatakan defisit neraca transaksi berjalan yang meningkat menunjukkan adanya risiko melemahnya rupiah selanjutnya. "Defisit ini jika berasal dari neraca pendapatan modal investasi portofolio bisa segera diatasi dengan menaikkan suku bunga untuk meningkatkan daya tarik surat berharga dalam negeri dan akhirnya meredam capital outflow," kata Suhartoko.

Namun, jika sumber defisitnya dari pendapatan modal terutama dari investasi langsung, maka perlu waktu cukup panjang dan membutuhkan dana besar untuk meredamnya.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top