Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Fiskal | Pertumbuhan Ekonomi Diperkirakan Masih di 5,0-5,2 Persen

Defisit APBN 2023 Diproyeksikan Rp486,4 Triliun

Foto : ISTIMEWA

Menteri Keuangan, Sri Mulyani

A   A   A   Pengaturan Font

Ditopang Konsumsi

Lebih lanjut, Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI pada semester II-2023 berada di kisaran 5,0 persen hingga 5,3 persen. Sementara untuk semester I-2023, pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 5 persen hingga 5,2 persen.

"Ini masih di bawah asumsi sampai dengan semester I pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih di 5,0-5,2 persen, nanti angka pastinya pada Agustus," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, Senin.

Bendahara Negara itu mengatakan pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi dan ekspor yang masih terjaga. Di sisi lain, laju inflasi juga terjaga dengan terkendalinya inflasi pangan dan administered price. Pada semester I, laju inflasi tercatat sebesar 3,5 persen. Kementerian Keuangan memprediksi laju inflasi pada semester II-2023 berada di level 3,3 persen hingga 3,7 persen.

Sementara itu, suku bunga Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun pada semester II-2023 diperkirakan berkisar 6,6 persen hingga 7,1 persen. Hingga semester I, suku bunga SUN 10 tahun berada di level 6,70 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top