Defisit APBN 2023 Diproyeksikan Rp486,4 Triliun
Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Sementara belanja negara diperkirakan mencapai 3.123,7 triliun atau 102 persen dari APBN 2023. Proyeksi tersebut naik 62,5 triliun rupiah dari target sebesar 3.061,2 triliun rupiah.
Belanja pemerintah pusat diperkirakan mencapai 2.298,2 triliun rupiah atau 102,3 persen dari APBN, lebih tinggi dari target APBN sebesar 2.246,5 triliun rupiah. Belanja pemerintah memperhitungkan pagu aktual untuk kementerian/lembaga dan penggunaan saldo anggaran lebih (SAL) untuk pembayaran kewajiban pemerintah.
Sementara itu, transfer ke daerah diperkirakan mencapai 825,4 triliun rupiah atau 101,3 persen dari APBN, lebih tinggi dari target yang sebesar 814,7 triliun rupiah.
Adapun pembiayaan negara diperkirakan turun 17,7 persen menjadi 486,4 triliun rupiah dari 598,2 triliun rupiah. Nilai tersebut setara dengan 81,3 persen dari target APBN.
Pembiayaan anggaran memperhitungkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) lebih rendah 350 triliun rupiah dari target, menjadi 362,9 triliun rupiah dari 712,9 triliun rupiah. Kemudian, tambahan penggunaan SAL sebesar 156,9 triliun rupiah untuk penurunan pembiayaan utang 100,9 triliun rupiah dan kebutuhan pembayaran kewajiban pemerintah 56 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya