Defisit APBN 2022 Lebih Rendah dari Target
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 akan menurun ke 4,3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Penurunan itu disebabkan oleh berbagai reformasi fiskal.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu, di Jakarta, Rabu (12/1), mengatakan defisit anggaran tahun ini tanpaknya lebih rendah dari target 4,85 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
"Bisa di sekitar 4,4 persen, 4,3 persen, bahkan lebih rendah," kata Febrio.
Target defisit APBN 2022 sebesar 868 triliun rupiah atau 4,85 persen dari PDB ditetapkan pada Oktober 2021, sehingga masih banyak asumsi yang belum bisa disertakan.
Salah satunya yakni asumsi dengan pertimbangan reformasi perpajakan dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) hingga Undang-Undang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya