Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Defisit APBN 2020 Sangat Besar

Foto : Istimewa

Peserta Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa (SKPB) Akbar Tandjung Institute Angkatan X Seri 12 digelar secara zoom, Rabu (28/7) malam.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance(Indef), Didik J Rachbini menegaskan defisit APBN 2020 sangat besar, sekitar 1.000 triliun rupiah. Angka defisit ini naik tiga kali lipat dari defisit sebelum pandemi Covid-19 yang hanya sekitar 300 triliun rupiah.

Itu terjadi karena ketika APBN ini disusun, proyeksi penambahan anggaran untuk penanganan Covid-19 dinaikkan.Tapi apa yang terjadi, penangananCovid-19 masih belum memperlihatkan keberhasilan, padahal sudah disokong anggaran yang besar.

"Ini terjadi karena tidak ada check and balance yang kuat. Di masa krisis biasanya ada ekonomi rente yang ikut bermain untuk mengutak atik APBN, tapi untuk kepentingan lain," kata Didik J Rachbini ketika memberikan materi bertema Memahami Politik APBNpada peserta Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa (SKPB) Akbar Tandjung Institute Angkatan X Seri 12 yang digelar secara zoom, Rabu (28/7) malam.

Sebenarnya, lanjut Didik, angkadefisit 1.000 triliun itu bisa dikurangi dengan langkah efesiensi. Tapi hal ini malah tak terjadi, ujungnya generasi mendatang akan menanggung utang yang sangat besar.

Pada awal tahun ini, Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepanjang 2020 mencapai 956,3 triliun rupiah atau 6,09 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit ini lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun 2019 sebelumnya yang hanya 348,7 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top