Daya Saing Nasional Turun
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, Eko Prasetyanto menyampaikan fakta penurunan tingkat daya saing Indonesia dari peringkat ke-37 pada 2021 menjadi ke-44 tahun ini. Untuk itu, Eko menilai perlu dilakukan inovasi dan kolaborasi dari sejumlah pihak untuk dapat mendongkrak peringkat tersebut.
"Kami mendorong inovasi yang terus tumbuh. Maka mari bersama berkolaborasi, bahkan menerapkan 'ATM', yaitu amati, tiru dan modifikasi kota-kota yang bersih dan berhasil membangun lingkungannya," katanya.
Hal senada juga dipaparkan peneliti Indeks Daya Saing Daerah Berlanjutan Eduardo Edwin Ramda. Menurutnya, maksud pembangunan secara berkelanjutan adalah langkah pemerintah memberi nilai tambah bagi generasi mendatang, baik untuk ekonomi maupun lingkungan. Dia menambahkan tren ke depan adalah bisnis berwawasan lingkungan, misalnya dengan meninggalkan kegiatan ekonomi yang meninggalkan residu pada lingkungan, seperti pertambangan.
Inovasi Pelayanan
Pada kesempatan sama, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, memastikan pemerintah daerah di Indonesia akan terus melakukan inovasi dalam melayani masyarakat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya