Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Data SIMIRAH Diyakini Dapat Perkuat Program Minyak Goreng Curah Rakyat

Foto : Istimewa

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika dihadapan mediak di Jakarta, Senin (30/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perindustrian menyempurnakan platform Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) untuk mendukung Program Minyak Goreng Curah (MGC) Rakyat yang akan mulai berlaku 1 Juni 2022. Dukungan data SIMIRAH ini seiring akan berakhirnya program minyak goreng curah subsidi pada 31 Mei 2022.

"Peran Kemenperin adalah menyediakan SIMIRAH 2 yang datanya mulai dari CPO sampai ke konsumen, yang mana sebelumnya data diambil dari produsen. Kami menyempurnakan pengolahan data pada SIMIRAH 2 ini," ujar Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika di Jakarta, Senin (30/5).

Putu menyampaikan, Kemenperin memfasilitasi pendataan melalui SIMIRAH yang akan digunakan sebagai pertimbangan dalam memberikan rekomendasi ekspor.

"Kita tidak mengeluarkan rekomendasi ekspor, hanya menyediakan data sebagai bahan pertimbangan oleh Kementerian Perdagangan maupun tim yang ada di dalamnya," ujar Putu.

Menurut Putu, di bawah komando dua menteri koordinator, yakni Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, program MGC Rakyat diyakini akan komprehensif.

Sebagai informasi, program penyediaan minyak goreng curah bersubsidi yang dikoordinasikan oleh Kemenperin akan berhenti pelaksanaannya pada 31 Mei 2022.

Ketentuan itu tertuang pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 26 Tahun 2022 tentang Perubahan Ketiga atas Permenperin Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Curah untuk Kebutuhan Masyarakat, Usaha Mikro, dan Usaha Kecil dalam Kerangka Pembiayaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Adapun SIMIRAH merupakan platform yang memiliki beberapa tampilan fitur, antara lain informasi tentang produksi, pelacakan distribusi MGC, sebaran pendistribusian (lokasi produsen dan distributor), dan real-time distribusi (nasional dan wilayah).

Fitur-fitur tersebut digunakan untuk memantau kemajuan (progress) pendistribusian Minyak Goreng Curah Bersubsidi.

Berdasarkan data SIMIRAH per 30 Mei 2022, secara komulatif dari Maret hingga Mei total Migor Subsidi yang telah dikirim oleh perusahaan mencapai 442.916,72 ton atau 75,85 persen dari total kebutuhan.

Penyaluran tertinggi pada April 2022 yang mencapai 108,32 persen dari kebutuhan sementara pada Maret 62, 23 persen dan Mei 87,83 persen. "Kurangnya penyaluran pada Maret karena program ini baru mulai, sementara Mei meskipun banyak hari libur tetapi penyalurannya tetap tinggi juga," pungkas Putu.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top