Dari Mana Asal-usul Nama Eropa?
Bagi masyarakat Eropa, identitas mereka sebagai warga benua biru bukan hanya pada letak geografis saja. Budaya Helenistik yang berkembang selama kolonisasi Yunani, dan sistem pemerintahan demokratis, membentuk dasar peradaban barat menciptakan konsep benua itu.
Bagi masyarakat Eropa, identitas mereka sebagai warga benua biru bukan hanya pada letak geografis saja. Budaya Helenistik yang berkembang selama kolonisasi Yunani, dan sistem pemerintahan demokratis, membentuk dasar peradaban barat menciptakan konsep benua itu.
Eropa adalah benua yang membentuk bagian paling barat dari daratan Eurasia dan terdiri dari 50 negara berdaulat. Para sarjana secara teratur menyebut Eropa sebagai semenanjung yang dibatasi oleh Samudra Arktik (utara), Laut Mediterania (selatan), dan Samudra Atlantik (barat) dengan Asia di perbatasan timurnya. Negara-negara Eropa modern biasanya diklasifikasikan menurut arah mata angin.
Eropa Utara terdiri dari Denmark (termasuk Kepulauan Faroe dan Greenland), Estonia, Finlandia, Islandia, Irlandia, Latvia, Lituania, Norwegia, Swedia, Inggris Raya (termasuk Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia, dan Wales).
Eropa Selatan terdiri dari Albania, Andorra, Bosnia dan Herzegovina, Kroasia, Siprus, Gibraltar (bagian dari Britania Raya), Yunani, Italia, Kosovo, Makedonia Utara, Malta, Monako, Montenegro, Portugal, San Marino, Serbia, Slovenia, Spanyol, Turki (barat Bosporus), dan Vatikan.
Eropa Timur terdiri dari Belarusia, Bulgaria, Republik Ceko, Hungaria, Kazakhstan, Lituania, Moldova, Polandia, Rumania, Rusia (sebelah barat Pegunungan Ural), Slovakia, dan Ukraina. Eropa Barat, Austria, Belgia, Prancis, Jerman, Liechtenstein, Luksemburg, Belanda, dan Swiss.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya