Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dampak Wabah, Menkes: Covid-19 Pelajaran Berharga yang Didapat dengan Susah Payah

Foto : ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti

Tangkapan layar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin ketika memberikan sambutannya dalam Forum Nasional Hilirisasi dan Peningkatan Penggunaan Sediaan Farmasi Dalam Negeri yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (16/5/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Kemudian di saat kondisi mulai memburuk pemerintah menyewa sebuah pesawat milik Garuda Indonesia, untuk membawa bahan baku Oseltamivir secara langsung. Tetapi lagi-lagi butuh 2-3 minggu untuk memproduksi obat, sehingga banyak orang kehilangan nyawanya padatahun pertama pandemi.

Hingga akhirnya pemerintah menemukan Favipiravir dan dibagikan ke rumah sakit pengampu seperti RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, namun sempat tidak bisa dipakai karena tidak ada izin pemakaian obat.

"Itu pertama kali kita belajar soal Mekanisme Jalur Khusus (Special Access Scheme), kemudian ada uji klinis karena waktu itu BUMN yang mulai, bukan rumah sakit pemerintah, itu kita bawa ke rumah sakit BUMN untuk uji klinis, kita butuh dokter dengan sertifikat peneliti. Tapi tidak ada satupun dokter yang memenuhi kriteria," ucap Menkes Budi Sadikin.

Menkes melanjutkan berbagai upaya sampai akhirnya Indonesia bisa menduduki situasi pandemi yang aman dan terkendali saat ini. Sayangnya, pengalaman lalu merupakan bukti lemahnya dan betapa bergantungnya ketahanan farmasi Indonesia pada impor bahan baku.

Berbekal pengalaman yang penuh perjuangan tersebut, ia meminta agar seluruh pihak lebih memperhatikan kemampuan industri farmasi yang ada di Indonesia. Sebab, farmasi menjadi salah satu pilar yang bisa menopang negara ketika menghadapi suatu wabah atau pandemi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top