Dampak Kognitif Covid-19 yang Parah Setara 20 Tahun Penuaan Otak
INFEKSI AKUT I Para peneliti telah menyelidiki kapasitas kognitif 48 pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 parah selama enam bulan setelah infeksi akut.
Dengan menghipotesiskan penyebab potensial, para peneliti menunjukkan masalah kognitif ini kemungkinan besar bukan akibat SARS-CoV-2 yang menyusup ke otak, meskipun beberapa penelitian sebelumnya menemukan hal itu mungkin.
Sebaliknya, penjelasan yang paling masuk akal pada saat ini adalah bahwa Covid-19 yang parah dapat menyebabkan kerusakan otak karena gangguan pasokan oksigen otak dan pembekuan atau pendarahan selama penyakit akut. Respons imun yang berlebihan juga diduga berperan dalam defisit kognitif berkelanjutan yang terlihat pada mereka setelah penyakit parah.
Jadi apakah itu menjadi lebih baik dari waktu ke waktu? Menon mengatakan timnya telah melihat beberapa sinyal perbaikan kecil pada pasien setelah periode tindak lanjut yang lama tetapi paling baik pemulihan kognitif apa pun cenderung lambat dan bertahap.
"Kami mengikuti beberapa pasien hingga 10 bulan setelah infeksi akut mereka, sehingga kami dapat melihat peningkatan yang sangat lambat," kata Menon.
"Meskipun ini tidak signifikan secara statistik, setidaknya menuju ke arah yang benar, tetapi sangat mungkin bahwa beberapa dari individu ini tidak akan pernah pulih sepenuhnya," tuturnya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya