Dampak Covid-19 Akibatkan Jutaan Pernikahan Anak

WASHINGTON DC - Sebuah penelitian terbaru yang dirilis United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) pada Senin (8/3) mengungkapkan bahwa dampak Covid-19 terhadap kaum perempuan di sejumlah negara akan mengakibatkan tambahan 10 juta pernikahan anak pada dekade ini.

"Penutupan sekolah, tekanan ekonomi, gangguan layanan, kehamilan dan kematian orang tua karena pandemi, telah menempatkan anak perempuan pada posisi yang paling rentan terhadap peningkatan risiko pernikahan anak," demikian kesimpulan sebuah penelitian berjudul "Covid-19: A threat to progress against child marriage".

Jika tren itu benar terjadi, maka akan mengakibatkan kemunduran yang amat serius terhadap kemajuan yang telah dicapai selama beberapa tahun belakangan ini dalam melawan pernikahan anak.

Dalam 10 tahun terakhir, menurut penelitian tersebut, proporsi perempuan muda yang menikah masih sebagai anak-anak secara global telah menurun sebesar 15 persen, dari hampir satu dari empat kasus menjadi satu dari lima kasus.

"Kemajuan itu saat ini berada dalam ancaman," tulis penelitian tersebut yang dirilis bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional.
Halaman Selanjutnya....