Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dampak Buruk Junk Food untuk Kesehatan Otak Remaja

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk memahami hubungan tersebut, para peneliti membagi tikus menjadi dua kelompok: satu diberi makanan berlemak dan bergula dan satu lagi diberi makanan normal. Mereka kemudian memberikan tes memori dan menilai kadar asetilkolin mereka.

Untuk tes memori, tikus-tikus tersebut diizinkan untuk menjelajahi objek-objek baru di lokasi yang berbeda, dan beberapa hari kemudian, mereka diperkenalkan kembali pada pemandangan serupa yang hampir sama kecuali penambahan satu objek baru. Tikus-tikus dalam kelompok uji yang mengonsumsi makanan junk food menunjukkan kesulitan untuk mengingat objek mana yang sebelumnya mereka temui dan di mana. Namun, tikus-tikus dalam kelompok kontrol menunjukkan rasa familiar.

Tim peneliti melacak tingkat asetilkolin pada masing-masing kelompok dengan menganalisis respons otak mereka terhadap tugas-tugas tertentu yang dirancang untuk menguji ingatan mereka. Dengan menggunakan post-mortem otak tikus, mereka memperkirakan tanda-tanda gangguan kadar asetilkolin.

"Sinyal asetilkolin adalah mekanisme untuk membantu mereka mengkodekan dan mengingat kejadian-kejadian tersebut, analog dengan 'memori episodik' pada manusia yang memungkinkan kita untuk mengingat kejadian-kejadian di masa lalu. Sinyal tersebut tampaknya tidak terjadi pada hewan yang tumbuh dengan mengonsumsi makanan berlemak dan bergula," jelas penulis utama Anna Hayes.

Pada tahap lain dari penelitian ini, tim menguji apakah kerusakan memori pada tikus akibat pola makan junk food dapat dipulihkan dengan penggunaan obat-obatan yang dapat mendorong pelepasan asetilkolin. Selama percobaan, para peneliti memberikan obat - PNU-282987 dan carbachol - langsung ke hippocampus, area otak yang sangat penting untuk memori dan sering terkena penyakit Alzheimer. Mereka mengamati bahwa perawatan ini memulihkan kemampuan memori tikus.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top