Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana di Laos

Dam Jebol Sebabkan Ratusan Orang Hilang

Foto : AFP/ABC LAOS

Selamatkan Diri l Warga Laos naik ke atap rumah untuk menyelamatkan diri dari air bah pada Selasa (24/7). Bencana ini disebabkan jebolnya bendungan pada Senin (23/7) sore .

A   A   A   Pengaturan Font

BANGKOK - Ratusan orang hilang dan puluhan orang tewas setelah sebuah bendungan pembangkit listrik di tenggara Laos jebol pada Senin (23/7) sore. Bencana ini terjadi setelah terjadi hujan lebat menyebabkan naiknya debit air di bendungan itu.

"Bendungan yang pembangunannya baru setengah jadi itu jebol hingga menyebabkan limpahan air sebanyak 5 miliar kubik meter merendam 6 desa," demikian lapor Laos News Agency pada Selasa (24/7).

Hingga berita ini ditulis belum diketahui jumlah pasti korban maupun orang yang hilang. Namun Laos News Agency menyebut akibat bendungan jebol mengakibatkan 6.600 arga kehilangan tempat tinggal. "Kami belum memiliki informasi yang pasti terkait korban maupun warga yang hilang, karena saluran telepon terputus di lokasi bencana," kata pejabat Provinsi Attapeu yang enggan disebut namanya.

Pantauan rekaman video dari udara yang disiarkan media lokal ABC Laos memperlihatkan limpahan air cokelat merendam wilayah yang amat luas yang meliputi pedesaan dan kawasan hutan. Terlihat pula dalam rekaman video sejumlah penduduk berada di atap rumah sedang menunggu tim penyelamat.

"Kami telah mengerahkan tim penyelamat untuk membantu mereka dan memberikan pertolongan pertama," imbuh pejabat itu.

Sementara itu pihak konstruktor bendungan membenarkan jebolnya bendungan itu diakibatkan limpahan air yang amat banyak akibat curah hujan yang amat tinggi di wilayah Thailand. Bendungan yang jebol itu sendiri lokasinya berada dekat perbatasan Laos-Thailand.

"Baterai Asia"

Laos saat ini berambisi jadi penghasil energi listrik yang dihasilkan tenaga air terbesar di Asia. Sekitar 90 persen energi listrik dari bendungan-bendungan di Laos nantinya akan dijual ke Thailand yang saat ini memang kekurangan energi listrik. Bendungan yang jebol rencananya siap beroperasi pada 2019 mendatang.

"Pemerintah Laos pernah mengklaim bahwa negaranya akan jadi baterai bagi Asia, dimana ekspor listrik akan jadi sumber pemasukan utama mereka," kata penasihat senior LSM Mekong Watch, Toshiyuki Doi.

Saat ini Laos memiliki 10 bendungan yang telah rampung dan 10 hingga 20 bendungan sedang dalam tahap pengerjaan, serta puluhan lain dalam proses perencanaan pembuatannya.

Rencana pembangunan bendungan-bendungan pembangkit listrik di Laos saat ini jadi kontroversi karena sama sekali tak memperhitungkan peringatan pakar lingkungan dan dampaknya terhadap warga lokal yang kadang terpaksa harus direlokasi karena desa tempat tinggal mereka akan terendam air.

Karena bencana ini, Perdana Menteri Laos, Thongloun Sisoulith, menunda sejumlah agenda pemerintah dan langsung menuju kawasan yang terdampak bersama sejumlah pejabat senior untuk memantau upaya penanganan bencana.

AFP/BBC/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top