Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dalam 2 Minggu, Penyaluran Bansos Capai 90%

Foto : ISTIMEWA

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menyaksikan penyalunan Bansos di Madiun, akhir peka lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memuji kinerja PT Pos Indonesia (Persero) dalam menyalurkan bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako secara tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos). Dalam dua minggu, penyaluran telah tercapai 90 persen terakhir.

"Ini adalah capaian paling bagus dalam sejarah penyaluran bansos, di atas 90 persen dalam dua minggu," kata Muhadjir dalam siaran persnya di sela pemantauan penyaluran bansos di Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, akhir pekan lalu.

Ia menambahkan penyaluran bansos yang dilakukan Pos Indonesia secara cepat dan tepat sasaran itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Dan bahwa penyaluran bansos harus dipercepat, untuk korban PKH, capaian penyaluran saat ini 90 persen sudah masuk rekening penerima manfaat, tapi yang mengambil baru sekitar 80 persen.

"Percepatan penyaluran bansos tersebut harus dilakukan guna mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan dan inflasi saat ini. Mudah-mudahan semuanya cepat tersalurkan sesuai arahan Presiden untuk mengantisipasi lonjakan harga dan inflasi akibat pandemi dan perang antara Rusia dan Ukraina," kata Muhajir.

Lebih lanjut ia mengatakan penyaluran bansos ditargetkan mencapai 100 persen pada akhir Maret 2022. Dalam kunjungan tersebut, Menko PMK juga menyempatkan diri mendatangi sejumlah rumah keluarga penerima manfaat dan berdialog seputar penyaluran bansos. Warga mengaku senang mendapat bantuan dan cukup terbantu, terutama pada masa pandemi saat ini.

"Mudah-mudahan keluarga yang tidak mampu ini bebannya dapat lebih ringan dengan bansos yang lancar," tutupnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top