Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transformasi Struktural | Ekonomi di Babel Melemah Seiring Kelesuan Sektor Tambang Timah

Daerah Perlu Ciptakan Diversifikasi Ekonomi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Daerah dengan perekonomian yang mengandalkan komoditas SDA perlu segera menciptakan diversifikasi sumber penggerak ekonomi.

JAKARTA - Pemerintah perlu mendorong reformasi struktural di daerah melalui diversifikasi mesin penggerak ekonomi, terutama yang sangat bergantung pada komoditas sumber daya alam (SDA). Selain rentan terhadap gejolak global, konsep terekonomian tersebut dinilai tak berkesinambungan atau sustainable.

Sampai saat ini, masih banyak daerah yang perekonomiannya sangat bergantung pada komoditas SDA, terutama di luar Pulau Jawa. Salah satunya, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Akademisi Universitas Bangka Belitung menyatakan Provinsi Kepulauan Babel perlu segera menyiapkan alternatif ekonomi baru agar bisa melepas ketergantungan terhadap komoditas timah. "Perlu adanya sumber pertumbuhan dari ekonomi baru yang memanfaatkan potensi alam lain selain timah, misalnya sektor pariwisata," kata Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung (UBB), Devi Valeriani, di Pangkalpinang, Senin (22/1).

Menurut dia, untuk pilihan saat ini, sektor pariwisata bisa menjadi andalan untuk pengembangan ekonomi daerah selanjutnya, karena Babel merupakan daerah kepulauan sehingga sangat memungkinkan untuk memanfaatkan potensi ekonomi biru.

Baca Juga :
Rupiah Masih Tertekan

"Sebagian besar wilayah Babel merupakan laut yang dapat menjadi modal utama pengembangan pariwisata. Pemerintah daerah perlu menggiring seluruh instansi ke arah pengembangan ekonomi biru," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top